"Berapa lama proses penyembuhan luka terakhir setelah disunat atau disunat?" Itulah pertanyaan utama sang ayah sebelum anak mengkhitankan. Sebenarnya ada rumor bahwa jika disunat menggunakan metode A hanya bisa sembuh dengan 2 hari, namun jika metode penggunaan B bisa sembuh dengan 3-5 hari dan lain-lain. Tentunya ini adalah rumor yang sangat meragukan. Jadi apa yang benar?
 |
| Penyembuhan Luka Setelah Disunat / Khitan |
BACA JUGA : Klinik Dokter Khitan Pekanbaru
1. Tahap Peradangan
Tahap ini adalah tahap dimana dimulai saat luka, durasi sekitar 2-3 hari. Dimulai dengan penyempitan pembuluh darah dan proses pendarahan sampai hemostasis tercapai, hal ini diikuti oleh daya tarik sel yang berperan dalam peradangan luka. Karena sel yang berperan dalam peradangan berkumpul di sekitar luka maka pada saat ini luka cenderung membengkak.
2. Tahap Proliferasi
Tahap proliferasi ini adalah fase yang dimulai pada hari ketiga dan berlangsung sampai minggu ketiga. Fase ini dimulai setelah sel-sel inflamasi mengeluarkan semacam enzim yang menarik sel-sel fibroblas. Selanjutnya datanglah pembentukan kolagen yang akan menyerang luka, pembentukan pembuluh darah baru, dan pembentukan epitel / kulit. Pada tahap ini, jahitan dikeluarkan saat benang yang tidak diserap digunakan. Dalam sunat, benang yang digunakan adalah benang yang bisa diserap sehingga tidak perlu mengeluarkan benang jahit. Dalam 3 hari sampai 3 minggu, anak tidak merasa sakit, pembengkakan akan hilang, warna kemerahan di sekitar luka lenyap sehingga bisa dikatakan bahwa saat ini sunat luka telah sembuh.
3. Tahap Renovasi
Tahap ini adalah fase penyerapan kolagen terjadi, sehingga luka meningkatkan kekuatan dan bekas luka mulai melunak. Nah, sebenarnya, penyembuhan luka itu sempurna saat fase ini usai. Luka bisa dikatakan sembuh dengan sempurna jika memiliki fitur: tidak menggantung, lembut saat ditekan, tidak merah, dan tidak terlalu gatal. Fase ini berlangsung lebih lama, biasanya antara 6 bulan sampai 1 tahun.
0 komentar:
Posting Komentar