wisata sekitar riau

Senin, 04 September 2017

Wisata Alam Air Terjun Aek Metua

Wisata Alam Air Terjun Aek Metua - Rokan Hulu merupakan daerah di Provinsi Riau yang banyak menempatkan obyek wisata alam yang masih belum banyak diketahui. Ada banyak atraksi alam yang menarik untuk dikunjungi di kabupaten ini yang memiliki luas sekitar 7.449 kilometer persegi. Diantara obyek wisata alam yang bisa ditemukan pengunjung di daerah Rokan Hulu ini adalah Air Terjun Aek Martua. Air terjun ini memang salah satu tempat wisata utama di Riau.
Wisata Alam Air Terjun Aek Metua
Wisata Alam Air Terjun Aek Metua

Aek Martua adalah sebuah sungai di kota Desa Tangun, Kecamatan Bangun Purba, Kabupaten Hulu Rokan, Provinsi Riau. Nama Aek Martua diambil dari bhs sebuah daerah di antara suku-suku di Riau, suku Batak Mandailing, yang berarti libido air. Agak aneh karena bhs yang digunakan bukan yang paling banyak dari suku di Riau, yaitu suku Melayu. Tapi semua tidak mengherankan, karena memang benar warga yang tinggal di dekat air terjun ini terutama berasal dari suku Batak Mandailing. Jadi tidak mengherankan bila nama Aek Martua diambil oleh suku Batak Mandailing.
Air terjun ini memiliki kekhasan dan kelebihan tersendiri, yang memiliki tiga tingkat. Setiap tingkat memiliki ukuran dan tinggi yang berbeda. Ketinggiannya sekitar 15 mtr. s / d lebih besar mencapai 40 mtr .. Jadi ada quirks sekaligus kelebihannya, banyak turis membuat AEK Martua menyebut Air Terjun Niagara, seperti The Thousand Stairs.
Selain itu, panorama yang disajikan di objek wisata ini sangat mempesona dan memberi kesegaran. Airnya begitu jernih dan mengalir, Jungle Panorama begitu mempesona sehingga membuat waktu di sekitar air terjun begitu asri dan sejuk, plus itu adalah kombinasi batuan pasir dengan struktur unik dan alami. Jadi tak seorang pun jika air terjun Aek Martua menjadi objek wisata favorit bagi wisatawan domestik maupun mancanegara.
Akses ke transportasi
Bagi beberapa pengunjung yang ingin menikmati keindahan air terjun ini bisa sampai di tempat dengan menggunakan kendaraan umum seperti L300 atau Superban niat Pengaraian Pekanbaru dengan biaya Rp 35.000. Pengunjung bisa turun di Simpang Tangun, lalu lanjutkan ke Tangun pakai oplet atau berbagi perjalanan dengan biaya Rp 5.000, -. Saat sampai di tempat juga, beberapa pengunjung tak bisa langsung menikmati keindahan air terjun ini. Karena sampai di pintu masuk objek wisata ini pengunjung harus melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki melalui jembatan gantung dan jalan setapak sampai kira-kira 3, 5 km.
Setelah melewati jalan setapak, pengunjung bisa melanjutkan perjalanan hingga 3 km melalui hutan. Dalam perjalanan ini benar-benar sangat terkuras karena kekuatan harus melewati jalan dan turunan yang curam. Jadi, simpan agar kebutuhan fisik dipersiapkan, kehati-hatian dan kewaspadaan juga harus dijaga agar tidak tergelincir atau tidak menjadi hal yang tidak diinginkan. Tapi perjalanannya akan sedikit ringan, karena dalam perjalanan menuju tempat wisata beberapa pengunjung akan ditemani panorama alam dan santai yang indah. Setelah menempuh perjalanan sekitar 30 menit, beberapa pengunjung akan sampai di air terjun Aek Martua.
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Popular Posts

Recent Posts

Categories

Text Widget

Pages

Blog Archive

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.